Mengisi kegiatan bulan
September 2012 yang ditetapkan sebagai Bulan Kitab Suci Nasional, anggota
keluarga Ruang Podjok mengadakan kegiatan pertemuan BKSN sebanyak 3 kali.
Pertemuan ini dimulai pada tanggal 31 Agustus 2012. Pertemuan itu diadakan
sebagai pembuka, sekaligus pendasaran kegiatan BKSN bulan September. Dalam
pertemuan tersebut, penjaga pojok mengajak anggota keluarga Ruang Podjok untuk
mendalami mukjizat Tuhan dalam Kitab Suci. Bahan yang dipakai dalam pertemuan
tersebut adalah buku tulisan Romo V. Indra Sanjaya yang berjudul Menyaksikan Mukjizat Tuhan, Gagasan Pendukung & Pertemuan Lingkungan Bulan Kitab Suci Nasional 2012 dan diterbitkan oleh Jakarta-Semarang: Lembaga Biblika Indonesia & Pelayanan Kerasulan Kitab Suci Keuskupan Agung Semarang tahun 2012. Materi tersebut telah dipaparkan
dalam postingan berjudul “Ketika Ku Percaya, Mukjizat itu Nyata.” Di akhir
pendasaran materi itu, diputarkan film animasi “Miracle of Jesus” dari NEST Ententainment
yang diproduksi tahun 1989. Ternyata, ruangan yang dipakai untuk memutar film
tidak begitu mendukung karena pencahayaan terlalu terang. Sudah dicoba berbagai
cara untuk mengatasinya tetapi ya tetap terang juga. Wong namanya ya siang hari
mau bagaimana lagi. Ya semoga besok-besok dapat lebih diperhitungkan.
Dua mInggu berikutnya, ada
pertemuan BKSN lagi karena minggu sebelumnya dipakai untuk kegiatan bersama
dengan siswa-siswi Kristen. Dalam pertemuan BKSN yang kedua, anggota keluarga
Ruang Podjok diajak untuk mendalami berbagai mukjizat yang tertulis dalam Kitab
Suci. Saat itu, anggota yang datang dibagi dalam empat kelompok. Masing-masing
kelompok diajak untuk melihat dan membaca satu Injil. Ada yang mendapat Injil
Matius, Markus, Lukas, maupun Yohanes. Mereka kemudian diajak mencermati ada
berapa mukjizat dalam Injil tersebut. Dari keempat Injil yang dicermati, yang
paling mendapatkan kesulitan adalah kelompok yang mendapat Injil Yohanes.
Merekalah yang terakhir menyelesaikan pekerjaan tersebut. Injil Yohanes memang
Injil yang istimewa. Setelah menemukan mukjizat-mukjizat, masing-masing
kelompok membaca dan membagikan hasil pekerjaan mereka kepada semua yang
hadir.
Seminggu berikutnya,
pertemuan BKSN ada lagi. Kali ini, pertemuan dilakukan untuk mendalami
contoh-contoh mukjizat yang ditawarkan oleh buku panduan BKSN tahun ini, yaitu
Mat 9:1-18; Mrk 5:1-20, Luk 7:11-17, dan Yoh 2:1-11. Aktivitas dilakukan lewat
dinamika kelompok lagi. Masing-masing kelompok diberi satu perikop dan diminta
berdiskusi mengenal hal-hal berikut:
1.
Siapa sajakah
tokoh yang ada dalam perikop tersebut dan apa yang dilakukan oleh masing-masing
tokoh?
2.
Apa reaksi
yang terjadi atas tindakan Yesus?
3.
Mukjizat yang
dikisahkan tersebut termasuk jenis mukjizat apa?
4.
Apa yang bisa
kita pelajari dari perikop tersebut?
Setiap kelompok pun
menjawab dengan caranya sendiri. Bahkan, ada yang memberi jawaban “WOW” dalam
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Dengan aktivitas ini, terselip harapan agar anggota keluarga Ruang Podjok semakin rajin bersentuhan dengan sabda Tuhan dalam Kitab Suci. Selain itu, dengan memperkenalkan cara-cara mendalami Kitab Suci, diharapkan anggota keluarga Ruang Podjok semakin berani mendalami Kitab Suci dengan caranya sendiri-sendiri. Ya... syukur tahun ini Ruang Podjok sudah mulai ber-BKSN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar