Ritual Alih Tangan Kunci merupakan ritual yang
digagas oleh Penjaga Podjok sebagai tanda bahwa penerusan tanggung jawab
pelayanan Kerohanian Katolik dari koordinator yang lama kepada koordinator yang
baru. Alih Tangan Kunci ini terinspirasi dari kisah Petrus yang diberi kunci
Kerajaan Surga oleh Yesus (Mat 16:19). Kunci inilah yang kemudian menjadi
lambang dalam jabatan Paus karena Gereja Katolik meyakini bahwa Paus menjadi
menjadi pengganti Petrus untuk melaksanakan tugas sebagai wakil Kristus di
dunia ini.
Dalam refleksi saya, kunci melambangkan tanggung
jawab yang besar. Seseorang yang diberi kunci berarti diberi kepercayaan atas
apa saja yang ada dalam sebuah bangunan. Jika sebuah rumah kehilangan barang,
yang pertama kali akan dicari adalah si pemegang kunci. Dia akan dimintai
pertanggungjawaban atas tugas yang dipercayakan kepadanya. Dalam sebuah majalah
komputer terbitan luar negeri, saya pernah melihat iklah komputer dengan kata-kata
“for keyholder.” Digambarkan disana ada seorang bapak sepuh yang membawa tongkat
dengan kunci yang bergelantungan disana. Ia adalah penjaga kota selama kota itu
ditinggalkan warganya yang berlibur saat kota tersebut mengalami musim salju. Setiap
warga kota memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjaga rumah-rumah mereka
selama mereka tinggalkan. Untuk tugas itu, ia pasti membutuhkan sarana. Sebuah
perusahaan komputer membidik peluang itu dengan menawarkan komputer sebagai
sarana bantu baginya untuk melaksanakan tugas itu. Memegang kunci berarti
memegang tanggung jawab. Penjaga Podjok ingin setiap siswa yang memegang kunci
menyadari hal ini.
Ritual Alih Tangan Kunci ini telah dilaksanakan dua
kali. Tahun lalu, pada tahun 2013, diadakanlah Alih Tangan Kunci dari Dominica
Tiffani Dewi Artyanti kepada Fransisca Dea Triastuti. Tiffani adalah
Koordinator Sub Seksi Kerohanian Katolik OSIS SMK Negeri 3 Surakarta Tahun
Pelajaran 2011-2012, sedangkan Sisca adalah Koordinator Sub Seksi Kerohanian
Katolik OSIS SMK Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2012-2013. Tahun ini, di
tahun 2014, terjadilah Alih Tangan Kunci dari Fransisca Dea Triastuti kepada
Sinta Raras Swargani, Koordinator Sub Seksi Kerohanian Katolik OSIS SMK Negeri
3 Surakarta Tahun Pelajaran 2013-2014. Dengan Alih Tangan Kunci ini, tanggung
jawab pun beralih. Namun, Koordinator Kerohanian Katolik yang lama tidak
langsung berhenti tetapi tetap menjadi Koordinator Kerohanian Katolik bagi
teman-temannya yang seangkatan.
Terima kasih kepada Koordinator Kerohanian Katolik yang sudah selesai menjalankan tugas strukturalnya. Selamat bekerja kepada Koordinator Kerohanian Katolik yang sedang menjalankan tugas selama masa jabatannya. Tuhan memberkati pelayanan kalian semua. Mari bekerjasama dan bekerja bersama untuk semakin menjadikan kita semua berkat bagi sesama.
Terima kasih kepada Koordinator Kerohanian Katolik yang sudah selesai menjalankan tugas strukturalnya. Selamat bekerja kepada Koordinator Kerohanian Katolik yang sedang menjalankan tugas selama masa jabatannya. Tuhan memberkati pelayanan kalian semua. Mari bekerjasama dan bekerja bersama untuk semakin menjadikan kita semua berkat bagi sesama.
Sumber gambar:
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/b/b4/Entrega_de_las_llaves_a_San_Pedro_%28Perugino%29.jpg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar